Daftar Kebutuhan untuk Persiapan Pernikahan
Setelah mendapat surat izin dari wali nikah yaitu ayahku sendiri tertanggal 31 Desember 2011, aku bersegera membuat perkiraan kebutuhan untuk pernikahan. Permintaan ayahku tadinya diadakan di daerah asalku di pulau Lombok namun kami tidak bisa memenuhinya selain biaya yang pastinya akan banyak sekali dan melibatkan banyak orang untuk mensukseskannya, kebetulan kami juga sedang belajar untuk hidup tidak berlebihan.
Untunglah orangtua pasanganku cukup bijaksana dan berjanji membantu kami untuk membicarakannya dengan ayahku. Aku pun segera menjelaskan pada calon mami mertua konsep 3S yang kami inginkan yaitu sederhana, sakral dan syah.
Acara kami bagi menjadi 3 yaitu lamaran, akad dan walimah nikah. Sengaja kami buat tidak berselang lama antara lamaran dan akad + walimah nikah yaitu hanya 2 hari saja karena pada dasarnya keluarga besar kami masing-masing sudah saling mengenal.
Kebutuhan acara lamaran antara lain kebaya encim dan atasan koko yang otomatis memerlukan riasan wajah dan rambut juga. Lalu catering dan tempat yang representatif karena sekalian digunakan sebagai ajang silaturahim keluarga besar. Fotografer harus dianggarkan pula karena ini termasuk peristiwa bersejarah namun biayanya jangan lebih mahal daripada biaya acaranya sendiri. Dan yang terpenting adalah seserahan.
Sementara kebutuhan untuk akad nikah adalah dokumen yang harus dilengkapi untuk urusan di KUA maupun institusi tempat calon suami bekerja termasuk seragam untukku yang harus dikenakan ketika menghadap atasannya. Lalu baju dan rias pengantin, cincin dan mas kawin, catering dan lagi-lagi, fotografer.
Kebutuhan walimah nikah antara lain catering dan tempat yang bisa membuat semua tamu merasa nyaman dan gembira, fotografer dan souvenir untuk para tamu.
Dari semua itu yang peling penting tentunya menyediakan transportasi dan akomodasi untuk orangtua yang berada di luar Jakarta serta baju yang pantas dikenakan untuk keluarga masing-masing.
Akhirnya kebutuhan untuk 3 acara tersebut aku kelompokan menjadi 10 yaitu :
- Pengurusan dokumen (bayar/ io pernikahan )
- Seragam keluarga & baju lamaran (jahit dan beli)
- Seserahan (beli/sewa)
- Baju & rias pengantin (sewa)
- Cincin & mas kawin (beli ,,ga boleh minjem apa lagi sewa,,jangan, plissss)
- Catering & tempat acara (sewa)
- Fotografer (jasa sewa/ cari yang bagus tapi sesuai kantong ya )
- Souvenir (pesan/ beli max 3 bulan sebelum hari H)
- Tiket pesawat & akomodasi orangtua (beli)
- Lain-lain (tak terduga tapi jangan boross ya,,hehehe)
Ok deh, nanti dilanjut lagi cerita unik masing-masing dari 10 kelompok yang aku buat di atas ya.
Melelahkan, menegangkan dan mengejutkan pastinya tapi akhirnya kami berdua bisa melalui semua itu dengan baik. Banyak sekali pertolongan Tuhan di sini karena apa pun yang sudah kami rencanakan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan rencana Tuhan yang selalu baik dan lengkap.
Mau percaya atau tidak, kekuatan do’a di sini sangat besar pengaruhnya. Kebetulan aku dan pasanganku memiliki kepercayaan yang sama yaitu percaya bahwa kekuatan do’a akan lebih besar dan kemungkinan untuk dikabulkan lebih cepat terjadi jika do’a kita, ibu kita dan pasangan kita sama pada saat yang sama dan terus-menerus dimohonkan.
Dan itu terbukti benar (lagi).
semoga di beri kelancaran hingga hari H ya..
amin amin YRA