Wednesday, August 27, 2014

Daftar Kebutuhan untuk Persiapan Pernikahan

Daftar Kebutuhan untuk Persiapan Pernikahan

Kini waktunya menepati janji untuk berbagi cerita tentang persiapan pernikahan yang hanya dua bulan kurang. Konsep pernikahanku sangat sederhana karena kami berdua sudah memperhitungkan waktu yang kami miliki tidak banyak sehingga prosesi pernikahan dari lamaran, akad nikah hingga walimahnya lebih diutamakan untuk memenuhi syarat agama dan adat.

Setelah mendapat surat izin dari wali nikah yaitu ayahku sendiri tertanggal 31 Desember 2011, aku bersegera membuat perkiraan kebutuhan untuk pernikahan. Permintaan ayahku tadinya diadakan di daerah asalku di pulau Lombok namun kami tidak bisa memenuhinya selain biaya yang pastinya akan banyak sekali dan melibatkan banyak orang untuk mensukseskannya, kebetulan kami juga sedang belajar untuk hidup tidak berlebihan.
Untunglah orangtua pasanganku cukup bijaksana dan berjanji membantu kami untuk membicarakannya dengan ayahku. Aku pun segera menjelaskan pada calon mami mertua konsep 3S yang kami inginkan yaitu sederhana, sakral dan syah.

Acara kami bagi menjadi 3 yaitu lamaran, akad dan walimah nikah. Sengaja kami buat tidak berselang lama antara lamaran dan akad + walimah nikah yaitu hanya 2 hari saja karena pada dasarnya keluarga besar kami masing-masing sudah saling mengenal.
Kebutuhan acara lamaran antara lain kebaya encim dan atasan koko yang otomatis memerlukan riasan wajah dan rambut juga. Lalu catering dan tempat yang representatif karena sekalian digunakan sebagai ajang silaturahim keluarga besar. Fotografer harus dianggarkan pula karena ini termasuk peristiwa bersejarah namun biayanya jangan lebih mahal daripada biaya acaranya sendiri. Dan yang terpenting adalah seserahan.
Sementara kebutuhan untuk akad nikah adalah dokumen yang harus dilengkapi untuk urusan di KUA maupun institusi tempat calon suami bekerja termasuk seragam untukku yang harus dikenakan ketika menghadap atasannya. Lalu baju dan rias pengantin, cincin dan mas kawin, catering dan lagi-lagi, fotografer.

Kebutuhan walimah nikah antara lain catering dan tempat yang bisa membuat semua tamu merasa nyaman dan gembira, fotografer dan souvenir untuk para tamu.
Dari semua itu yang peling penting tentunya menyediakan transportasi dan akomodasi untuk orangtua yang berada di luar Jakarta serta baju yang pantas dikenakan untuk keluarga masing-masing.
Akhirnya kebutuhan untuk 3 acara tersebut aku kelompokan menjadi 10 yaitu :
  1. Pengurusan dokumen (bayar/ io pernikahan )
  2. Seragam keluarga & baju lamaran (jahit dan beli)
  3. Seserahan (beli/sewa)
  4. Baju & rias pengantin (sewa)
  5. Cincin & mas kawin (beli ,,ga boleh minjem apa lagi sewa,,jangan, plissss)
  6. Catering & tempat acara (sewa)
  7. Fotografer (jasa sewa/ cari yang bagus tapi sesuai kantong ya )
  8. Souvenir (pesan/ beli max  3 bulan sebelum hari H)
  9. Tiket pesawat & akomodasi orangtua (beli)
  10. Lain-lain (tak terduga tapi jangan boross ya,,hehehe)
Meskipun sudah merencanakan bahkan sampai membuat “time table” khusus, aku dan pasanganku tetap saja mengerjakan beberapa hal seperti dikejar waktu menjelang hari “H” akibat dari proses pengurusan dokumen yang memakan waktu 37 hari sendiri. Padahal waktu kami yang tersedia hanya 51 hari sebelum tanggal yang kami pilih secara khusus.

Ok deh, nanti dilanjut lagi cerita unik masing-masing dari 10 kelompok yang aku buat di atas ya.
Melelahkan, menegangkan dan mengejutkan pastinya tapi akhirnya kami berdua bisa melalui semua itu dengan baik. Banyak sekali pertolongan Tuhan di sini karena apa pun yang sudah kami rencanakan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan rencana Tuhan yang selalu baik dan lengkap.
Buku nikah


Mau percaya atau tidak, kekuatan do’a di sini sangat besar pengaruhnya. Kebetulan aku dan pasanganku memiliki kepercayaan yang sama yaitu percaya bahwa kekuatan do’a akan lebih besar dan kemungkinan untuk dikabulkan lebih cepat terjadi jika do’a kita, ibu kita dan pasangan kita sama pada saat yang sama dan terus-menerus dimohonkan.
Dan itu terbukti benar (lagi).

semoga di beri kelancaran hingga hari H ya..
 amin amin YRA

Thursday, August 14, 2014

" jodoh pasti bertemu " kata afgan , kalopun gak jodoh ya masih bisa bertamu.............................



 ini cerita orang yang cukup keren untuk di baca...
monggo..

Gw baru pulang dari menghadiri undangan nikahan teman. Seminggu ini udah mulai antri undangan, dari nikah hingga akikah. Kayaknya bulan syawal memang afdol untuk menggelar hajatan. Tapi ini masih mending sih dibandingkan bulan lalu sebelum ramadhan. Di bulan itu ada satu hari di mana gw mesti menghadiri lima undangan sekaligus di tempat-tempat yang berbeda. Pejabat aja bisa keki kalo ngelihat gw. Anak gw sampe gak kerasa tau-tau udah gede aja di kondangan.

Di acara nikah semalam pengantinnya tampak semringah. Sesekali bercanda, towel-towelan, bahagia banget kayaknya. Ya iyalah, nikah gitu loh. Otomatis beres lagi satu jawaban dari dua pertanyaan menyebalkan dalam hidup, di antara pertanyaan “kapan nikah” dan “kapan wisuda”.

Dan para jomblo yang baca tulisan ini pun mulai was-was arahnya ke mana nih tulisan. Kampret nih si Arham, pasti ujung-ujungnya kita dibully lagi nih. Hihihi.. tenang aja bray.. Don’t be a person who gets annoyed easily. Harus diakui kalo jomblo itu memang bullyable, topik yang gak ada matinya, dan paling enak dicari punch line-nya.
Tapi insyaallah kali ini gw berusaha obyektif, dengan bertutur berdasarkan pengalaman.
Bukan apa-apa sih, tadi barusan liat gambar cover majalah Hidayah “Menghina Jomblo, Jenazah Susah Dikebumikan”. Hiiiy, walaupun gw tau itu gambar editan tapi tetap merinding juga bacanya.

Ngomongin jomblo, gw jadi flashback masa-masa menderita saat masih menyandang status jomblo istiqomah dulu. Kebetulan waktu itu gw boleh di bilang Jokowi (Jomblo Koordinator Wilayah) di daerah gw. Maksudnya tersisa gw doang di angkatan seusia yang masih jomblo. Teman-teman sekolah udah nikah semua. Para mantan malah sudah pada punya anak.
Awkward moment banget kalo berpapasan mantan di jalan yang lagi gandengan ama suami dan anak-anak, perihnya itu sampe ke ulu hati. Untuk sekadar menyapa aja lidah jadi kelu, bibir kaku. Tenggorokan kering, dan susah buang air besar.

Yang paling terasa itu susah tidur. Gak enak banget..
Untuk bisa tidur nyenyak, gak jarang gw bela-belain ke mini market dulu. Gak beli apa-apa. Cuma pengen dapet ucapan “met malem” dari mbak-mbak kasirnya, trus pulang.
Yang penting ada yang ucapin. Ngenes lah pokoknya. Waktu itu gw perkirakan mbak-mbak kasirnya bergumam: kasian ni orang. Udah jomblo, insomnia lagi.

Di pagi hari, melihat orang pacaran beli sarapan dua bungkus, gw juga ikutan beli dua bungkus. Bukan untuk siapa-siapa. Tapi satu buat dimakan sendiri, satunya lagi buat dipanasi untuk makan siang.

Gitu juga kalo ngisi pulsa, paling-paling hanya untuk ngikut kuis-kuis gak jelas, dukungan premium untuk idol-idol di tivi, atau hanya untuk memperpanjang masa aktif kartu. Lagian mau SMSan ama siapa juga? Bahkan saking lamanya menjomblo, masuk ke inbox SMS togel dan operator telkomsel pun buru-buru gw balas: tau nomerku dari mana? Hadehh..

Saat menghadiri kondangan tanpa bawa partner, seolah terasing di keramaian. Ibarat nun mati di antara idgam bilagunnah, terlihat tapi dianggap gak ada.
Jadi jomblo memang hampir gak ada benernya. Pledoi gw mentah di mata orang-orang. Kalo gw membela diri dengan mengatakan jomblo itu free, mereka jawab iya freehatin.
Kalo gw bilang biar jomblo yang penting kece, mereka jawab iya kecepian.
Kalo gw bilang lagi jomblo itu pilihan, mereka jawab yang pilihan itu single, bukan jomblo. Kalo jomblo itu bukan pilihan, tapi puluhan. Puluhan yang nolak. Aaaarghhh…
Tapi emang ada benernya juga sih. Teman-teman wanita gw sebenarnya banyak, tapi rata-rata sebastian (sebatas teman tanpa kepastian). Padahal dalam hubungan itu kan harus ada feed back, dua-duanya harus ada usaha. Kalo gw doang yang usaha itu namanya wira usaha.
Gw nyaris depresi gara-gara ini. Kalo gagal ginjal itu penyebab kematian nomor dua, maka penyebab kematian nomor satu itu gagal jadian.

Malam minggu bukan hanya jadi malam yang panjang, tapi panjang dan menyeramkan. Kadang merasa bosan, kadang merasa sendiri, dan kadang juga merasa bosan sendiri.
Orang pacaran tatap-tatapan mata, orang Long Distance Relationship tatap-tatapan foto, gw malah tatap-tatapan dengan bulan. Mending kalo bulannya supermoon kayak kemarin malam, kan enak dilihat, lah ini bulannya udah eneg dilihat. Emak gw jadi cemas kalo keseringan menatap bulan trus tiba-tiba kuku gw jadi panjang, badan berbulu, dan berubah jadi serigala, meskipun gak ganteng-ganteng. Kan gak lucu..

Atas kekuatiran emak gw itu juga sampe emak sendiri yang inisiatif membentuk tim untuk mengakhiri kemarau asmara yang gw alami. Keluarga besar dikerahkan demi mencarikan gw pasangan hidup. Pokoknya gerakannya terstruktur, sistematis, dan masif.
Saat tau ada wanita khilaf yang mau, emak gw sampe tumpengan. Acara nikahan digelar di dua propinsi berbeda. Mungkin pernikahan gw dianggap sebagai prestasi terbesar dalam hidup. Hiks..
Kisah ini sempat gw jadikan buku, judulnya Dumba-Dumba Gleter, terbitan Gramedia Pustaka Utama, tahun 2010. Tapi sekarang bukunya udah gak beredar dan gak diproduksi lagi, karena disinyalir mengandung konten LGBT (Langsung Gemas Begitu Terbaca). Halah, garing…

Jadi intinya sebenarnya mari meminimalisir status jomblo. Seruan ini khususnya untuk laki-laki. Kalo perempuan kan tinggal menerima doang. Jangan kebanyakan milih lah, ntar lagi kiamat loh. Gak usah pake standar tinggi kalo gak mau jatuhnya sakit.
Sebelum menetapkan tipe orang yang menurutmu ideal buatmu, sebaiknya pikirkan dulu satu hal: apa kira-kira orang seperti itu mau sama kamu?
Jangan-jangan lu ngarep kayak Nabilah, karena kelamaan milih ntar dapatnya Nauzubillah.
Tanamkan keseriusan. Jadi laki-laki itu harus punya prinsip atau pegangan hidup. Bukan yang dipegang langsung hidup loh ya..
Yang perempuan juga jangan mau digantung, jemuran aja kalo digantung lama pasti hilang, apalagi perasaan.
Kalo udah pacaran, jangan jaim tanya kepastian, biar gak kelamaan pacarannya, karena dampak positif kelamaan pacaran itu hanya satu, yaitu positif hamil. Sorry to say..

Tapi, apapun itu, tetaplah 3-B: Berusaha, Berdoa, dan sesekali Bercermin.
Jangan sungkan untuk minta bantuan ke orang-orang terdekat.
Kalo udah ada niat baik, insyaallah pasti dimudahkan.
Yakinlah, jodoh pasti bertemu, kalopun gak jodoh ya masih bisa bertamu..

Mas Kawin / Mahar

Mas kawin Mini Konser
Mengenai mas kawin atau mahar , hukumnya wajib bagi suami terhadap isteri. kewajiban mas kawin/mahar ini berdasarkan dalil al-Qur’an dan hadits diantaranya firman Allah yang berbunyi :

“Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (setubuhi) diantara mereka, berikanlah maharnya kepada mereka (dengan sempurna)” (Q.S. al-Nisa’ : 24)

Begitu juga dalam ayat selanjutnya : “Kawinilah mereka dengan seijin keluarga mereka dan berikanlah mas kawin mereka sesuai dengan kadar yang pas” (Q.S. al-Nisa': 25)



Adapun mengenai batas-batasnya (maksimal atau minimal), mahar tidak mempunyai batasan. Suami boleh memberikan mas kawin kepada isterinya berapapun jumlahnya sesuai dengan kemampuan suami.

Pernah suatu kali Sahabat Umar bin Khattab ra. ketika menjabat sebagai khalifah membatasi mas kawin tidak boleh lebih dari 400 dirham, tindakan ini ditentang oleh seorang wanita yang mengatakan bahwa Allah telah berfirman :
“Dan jika kamu ingin menggantikan isterimu dengan isteri yang lain (karena perceraian), sedang kamu telah memberikan kepada seseorang diantara mereka harta yang banyak (qinthaar), maka janganlah kamu mengambil kembali darinya barang sedikitpun”. (Q.S. al-Nisa’ : 20) Kalimat “qinthaar” dalam ayat ini bermakna : jumlah yang banyak tanpa batas. Maka ketika itu Umar mengakui kekhilafannya atau kesalahannya seraya berkata: “Wanita itu benar, Umarlah yang salah”.

Tetapi walaupun demikian, agama tetap menganjurkan untuk mempermudah hal-hal yang berhubungan dengan mas kawin seperti yang tertera dalam sabda Rasulullah:
“Sesungguhnya wanita yang paling banyak berkahnya adalah wanita yang paling sedikit/murah mas kawinnya.”

Souvenir Pernikahaan

Pengertian Souvenir Pernikahan

Souvenir Pernikahan merupakan sebuah bingkisan atau kenang-kenangan yang biasanya diberikan pada orang yang menghadiri Upacara Pernikahan. Souvenir sudah sejak lama ada, meskipun bukan suatu hal yang wajib namun saat ini tanpa souvenir sebuah pernikahan ada yang kurang. Jadi jika anda mau melaksanakn pernikahan, meskipun itu sederhana sebaiknya perlu persiapan souvenir sedini mungkin. Selayaknay anda mempersiapkan Undangan Pernikahan. Baik Undangan atau Souvenir pernikahan sebaiknya dipersiapakn jauh hari sebelum pernikana, yang aman paling tidak 3-4 bulan sebelum pernikahan sounivir dan undanngan harus sudah mulai dipesan.

 

Tujuan dan Manfaat Souvenir Pernikahan

Bagi penyelengga pernikahan souvenir setidaknya bisa memberikan manfaat antara lain : Merupakan sebuah penghormatan/penghargaan atas kehadiran seseorang, memberikan kesan pernikhan lebih berbeda (unik). Sementara bagi penerima souvenir souvenir yang diterima bisa membawa kesan tersediri, beberapa souvenir tertentu bisa digunakan (misal : sendok, gelas, centong, dll), ada souvenir yang dipajang di rumah, dan asmih banyak yang lain tergantung jenis souvenir yang ada.

Jenis Souvenir Pernikahan

Saat ini jenis souvenir semakin beragam mulai dari bahan pembuatan, bentuk, cara buat, cara pengemasan (packing) dan amsih banyak jenis dsar yang lain. Misal berbagai bahan pembuatan souvenir antara lain : Kain, Bambu, Kayu, Kulit, gelas, sendok dan bentuk yang lain. Bentuk souvenir juga beragam, misal dari hasil pencarian di Google adna bisa temukan ribuan atau lebih bentuk souvenir yang ada saat ini.

Harga Souvenir Pernikahan

Bicara soal harga, souvenir memiliki harga yang beragam bisa mulai dari 1000 rupiah sampai puluhan atau bahkan ratusan ribu. Anda tidak perlu risau dengan harga souvenir, anda bisa pilih sesuai selera. Harga yang murah belum tentu jelek banyak souvenir dengan harga murah namun unik. Ataua bagi yang mau pesan souvenir lebih eklusif bsianya harga lebih mahal, namu souvenir akan terkesan unik dan beda dengan yang lain. Anda bisa punya pilihan sendiri soal harga dan bentuk souvenir yang ada.



Mahar

3:14 AM

Apa itu Mahar dalam pernikahan di Islam?

Apa itu Mahar dalam pernikahan di Islam?
Majalah Muslim - Mahar merupakan salah satu syarat untuk terpenuhinya pernikahan, dimana mahar merupakan pemberian calon mempelai laki laki kepada calon mempelai wanita, dimana nilainya ditentukan oleh mempelai wanita sendiri dan dalam pelaksanaannya nanti nilai tersebut telah disetujui oleh kedua belah pihak.
Karena itulah Mahar merupakan tanda kesungguhan dari laki laki untuk menikah, dimana Allah berfirman dalam Al Qur'an :

Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan[267]. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya (QS An-Nisaa’ 4 : 4)

[267]. Pemberian itu ialah maskawin yang besar kecilnya ditetapkan atas persetujuan kedua pihak, karena pemberian itu harus dilakukan dengan ikhlas

Dalam ayat tersebut Allah memerintahkan memberikan mahar kepada wanita yang hendak dinikahi, maka hal tersebut menunjukkan bahwa mahar merupakan syarat sah pernikahan. Pernikahan tanpa mahar berarti pernikahan tersebut tidak sah, meskipun pihak wanita telah ridha untuk tidak mendapatkan mahar. Jika mahar tidak disebutkan dalam akad nikah maka pihak wanita berhak mendapatkan mahar yang sesuai dengan wanita semisal dirinya (’Abdurrahman bin Nashr as-Sa’di dalam Manhajus Salikiin hal. 203).

Dengan berkembangnya zaman, wanita semakin menyadari akan hak hak yang dimilikinya secara syar'i, namun kembali kepada ajaran Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, bahwa pernikahan itu merupakan sunnah rasulullah atas ummatnya, maka dalam penentuan nilai maharpun, Rasulullah mengatakan dalam haditsnya : “Sebaik-baik mahar adalah mahar yang paling mudah (ringan).” (HR. al-Hakim : 2692, beliau mengatakan “Hadits ini shahih berdasarkan syarat Bukhari Muslim.”)


Jadi dalam penentuan mahar, bukanlah dilihat dari jumlah harta yang diberikan tapi bisa juga dilihat dari nilai lainnya yang lebih mulia dimata Allah subhanahu wata'ala, sebagaimana kisah Ummu Sulaim yang menerima mahar berupa keIslaman Abu Thalhah.

Ummu Sulaim adalah ibunda Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang terkenal keilmuannya dalam masalah agama. Selain itu, Ummu Sulaim adalah salah seorang wanita muslimah yang dikabarkan masuk surga oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Beliau termasuk golongan pertama yang masuk Islam dari kalangan Anshar yang telah teruji keimanannya dan konsistensinya di dalam Islam. Kemarahan suaminya yang masih kafir tidak menjadikannya gentar dalam mempertahankan aqidahnya. Keteguhannya di atas kebenaran menghasilkan kepergian suaminya dari sisinya. Namun, kesendiriannya mempertahankan keimanan bersama seorang putranya justru berbuah kesabaran sehingga keduanya menjadi bahan pembicaraan orang yang takjub dan bangga dengan ketabahannya.

Kesabaran dan ketabahan Ummu Sulaim telah menyemikan perasaan cinta di hati Abu Thalhah yang saat itu masih kafir. Abu Thalhah memberanikan diri untuk melamar beliau dengan tawaran mahar yang tinggi. Namun, Ummu Sulaim menyatakan ketidaktertarikannya terhadap gemerlapnya pesona dunia yang ditawarkan kehadapannya. Di dalam sebuah riwayat yang sanadnya shahih dan memiliki banyak jalan, terdapat pernyataan beliau bahwa ketika itu beliau berkata, “Demi Allah, orang seperti anda tidak layak untuk ditolak, hanya saja engkau adalah orang kafir, sedangkan aku adalah seorang muslimah sehingga tidak halal untuk menikah denganmu. Jika kamu mau masuk Islam maka itulah mahar bagiku dan aku tidak meminta selain dari itu.” (HR. An-Nasa’i VI/114, Al Ishabah VIII/243 dan Al-Hilyah II/59 dan 60). Akhirnya menikahlah Ummu Sulaim dengan Abu Thalhah dengan mahar yang teramat mulia, yaitu Islam.

Kisah ini menjadi pelajaran bahwa mahar sebagai pemberian yang diberikan kepada istri berupa harta atau selainnya dengan sebab pernikahan tidak selalu identik dengan uang, emas, atau segala sesuatu yang bersifat keduniaan.

Namun, mahar bisa berupa apapun yang bernilai dan diridhai istri selama bukan perkara yang dibenci oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sesuatu yang perlu kalian tahu wahai saudariku, berdasarkan hadits dari Anas yang diriwayatkan oleh Tsabit bahwa Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda : “Aku belum pernah mendengar seorang wanita pun yang lebih mulia maharnya dari Ummu Sulaim karena maharnya adalah Islam.” (Sunan Nasa’i VI/114).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga melarang kita untuk bermahal-mahal dalam mahar, diantaranya dalam sabda beliau adalah : “Di antara kebaikan wanita ialah memudahkan maharnya dan memudahkan rahimnya.” (HR. Ahmad) dan “Pernikahan yang paling besar keberkahannya ialah yang paling mudah maharnya.” (HR. Abu Dawud)

Mudah2an hal ini bisa membuka mata hati wanita muslimah dalam menuju pintu pernikahan kelak ... Aamiin ya Rabb ...

Accesories hijab

                          
Azzahra Brooch



 

 

Berry Brooch

 


















Monita Brooch 







Deasy Brooch

























Seserahan Pernikahan

Seserahan Pernikahan 

Seserahan pengantin sudah menjadi budaya tersendiri di Indonesia. Seserahan ini menjadi simbol bertanggungjawabnya pihak pengantn pria kepada pihak keluarga, terutama orang tua calon pengantin wanita. Seserahan biasanya diberikan pada saat lamaran atau sebelum akad nikah.





Jumlah dan jenis seserahan pun tergantung pada kesepakatan kedua pengantin. Pada umumnya calon pengantin wanita lah yang memilih sendiri barang-barang untuk seserahan. Di antara barang seserahan tersebut ialah suruh ayu (semacam daun wangi),pakaian (kebaya, baju pesta, dan lainnya), perawatan tubuh (sabun, sampo, dan lainnya), kosmetik (lisptik, bedak, dan lainnya), parfum, tas, sampai makanan.






Berikut ini beberapa tips saat menyiapkan seserahan:

• Berbelanjalah bersama pasangan Anda agar seserahan sesuai dengan selera dan keinginannya.
• Mengemas seserahan dalam tempat unik dan cantik. Anda dapat menyewa boxes cantik seserahan yang kini disewakan vendor pernikahan.
• Sesuaikanlah dengan anggaran Anda. Jangan sampai melebihi budget apalagi mengambil budget pesta pernikahan.
Jumlah seserahan pun biasanya ganjil, yaitu 5,7,9,11, dan seterusnya, tergantun
g selera. Pastikan membeli seserahan pernikahan